Single Blog Title

This is a single blog caption
25 Oct 2021

Bagaimana Cara Belajar Bahasa Pemrograman Secara Otodidak ?

//
Comments0

Ingin belajar bahasa pemrograman dengan otodidak ? Pemrograman sendiri, merupakan sesuatu seni memanfaatkan logaritma- logaritma yang saling berkorelasi sesuai dengan kaidah sintaks sebuah bahasa pemrograman, sehingga menjadi sebuah program komputer. Di hari ini, belajar pemrograman bisa dibilang cukup gampang, terutama bila dipelajari dan dipraktekkan dengan sungguh- sungguh dan mendalam. 

Belajar Programming Secara Otodidak

Banyak yang bertanya apakah berlatih pemrograman ini bisa dipraktekkan dengan otodidak? Jawabannya adalah: bisa. Berlatih pemrograman dengan otodidak memang menjadi opsi buat sebagian developer.

Karena latihan pemrograman dengan cara otodidak pada hari ini terus menjadi semakin gampang dilakukan. Bagaimana tidak, di luar sana ada banyak sekali tools atau alat berlatih pemrograman yang bisa kamu akses dan gunakan dengan mudah. Data yang diperoleh juga bisa lebih segera serta lebih gampang diterima.

Cara Belajar Bahasa Pemrograman Secara Otodidak

Selanjutnya, inilah sebagian panduan yang bisa kamu coba untuk kamu yang ingin berlatih pemrograman dengan cara otodidak!

1. Memastikan Bahasa Pemrograman Yang Bakal Dipelajari

Perkembangan bahasa pemrograman yang lagi bertumbuh akhir- akhir ini super banyak. Namun, perlu diketahui bahwa tidak seluruh bahasa pemrograman wajib dipelajari dengan cara serentak. Satu persatu aja dulu. Dan supaya bisa mempelajarinya dengan gampang, maka Kamu wajib memastikan Bahasa pemrograman apa yang hendak dipelajari terlebih dulu. 

Saran kami, sebaiknya samakan bahasa pemrograman yang hendak dipelajari dengan keahlian yang kamu punya. sehingga, Kamu bisa lebih gampang buat berlatih pemrograman serta paham apa saja yang kamu pelajari. Nah, bila Kamu baru saja mengawali buat berlatih pemrograman alias masih newbie, kamu bisa coba dengan belajar html. Bila Kamu telah memahami aspek- aspek dasar programming, silahkan meneruskan ke langkah selanjutnya. Jadi, sekali lagi, kamu bisa belajar dengan bahasa pemrograman yang paling gampang dipelajari.

Karena, berlatih pemrograman itu tidak cuma dipelajari dengan metode memahami satu bahasa pemrograman saja. Bila telah rampung memahami satu bahasa pemrograman, tingkatkanlah keahlian Kamu dengan mencoba menekuni bahasa pemrograman yang lebih susah tingkatannya. Dengan begitu, keahlianmu di dunia pemrograman bisa bertambah.

2. Maanfaatkan Materi atau Sumber yang Sediakan Bimbingan Lengkap

Sebagai upaya berlatih pemrograman dengan baik dan benar secara otodidak, kita wajib mempunyai sumber yang sesuai dan paling update. Materi yang dipakai juga wajib tertata dengan baik, supaya mempermudah kamu untuk melatih diri belajar pemrograman. Masalahnya adalah sumber berlatih dengan cara terpisah ini sering- kali bisa membingungkan para pembelajar baru.  Tapi jangan khawatir. Meski demikian, kami akan berikan kamu solusi agar bisa mempelajari materi dengan baik dan benar meski kamu ingin belajar pemrograman otodidak

3. Buat Agenda Berlatih Pemrograman Dengan cara teratur

Dengan memastikan agenda berlatih, sudah pasti ini bakal membuat kamu melaksanakannya dengan cara teratur. Dan kalau sudah teratur, maka lama- kelamaan ini akan menjadi satu kegiatan rutin. 

Coba deh, luangkan waktu belajar paling tidak 1- 2 jam sehari buat belajar programming. Ketika belajar, sebaiknya tidak menjalani pekerjaan lain, terus fokus buat berlatih pemrograman. Dengan begitu, Kamu akan bisa lebih paham lebih cepat serta lebih gampang buat menelaah modul yang sedang kamu pelajari.

Supaya semua agenda atau jadwal ini bisa terselenggara sesuai harapan (lancar, tanpa kendala, dll), Kamu bisa menggunakan Google Calendar. Aplikasi ini berguna supaya kamu bisa mengetahui waktu belajar buat berlatih pemrograman. Dengan demikian, jika waktu belajar sudah tiba, aplikasi Google calendar ini akan otomatis mengingatkan kamu. 

4. Banyakin Prakteknya

Seperti yang kita pahami, bahwa belajar itu nggak melulu baca saja, namun juga praktek. Bisa jadi Kamu butuh mengulang berkali-kali supaya Kamu bisa benar-benar paham atas apa yang telah Kamu kuasai. Dan itu tidak masalah. Karena belajar ya seperti itu, membaca, praktek dan mengulang berkali-kali sampai kamu mendapatkan hasil yang diinginkan.

5. Jangan Copy- Paste

Ketika belajar, sebisa mungkin hindari copy- paste. Sebab ketika kamu hanya copy- paste maka logika kamu tidak akan berkembang. Memang sih, kalau kamu masih pemula, boleh copy-paste dari modul. Namun itu hanya untuk membantu saja. Selanjutnya, kamu harus berusaha untuk menulis kode sendiri.

Sekali lagi, copy- paste hanya menjadikan kamu peniru sejati. Tidak memiliki logika yang baik untuk membangun algoritma pemrograman serta jauh dari kata kreatif. Pengetahuanmu hanya terbatas pada lembaran-lembaran modul yang ada di depanmu saja. Menyedihkan.

6. Coba Perbaiki Sendiri

Hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah coba perbaiki sendiri kesalahan atau debug yang ada. Hal ini bertujuan agar Anda mampu memperbaiki kesalahan atau debug yang ada jika terjadi kembali pada program yang akan Anda buat. Cukup mencari cara atau teliti kembali dalam membuat suatu program maka Anda dapat menemukan kesalahan dari program Anda.

Tetapi, ada hal yang dapat kamu lakukan jika memang sudah benar-benar merasa kebingungan yaitu menanyakannya pada orang lain. Menemukan sendiri solusi dari masalah yang Anda temui dalam membuat suatu program dapat melekat lebih lama di otak Anda. Cukup mencoba sesuatu untuk memperbaiki masalah yang ada.

7. Sedikit demi sedikit Lambat- laun Jadi Bukit

Tips selanjutnya yang wajib Kamu jalani yakni tanamkan prinsip “dikit – dikit lama – lama jadi bukit” maksudnya apa? Maksudnya adalah jalani proses belajar ini dengan cara sedikit demi sedikit namun tidak berubah- ubah atau konsisten, ilustrasinya bagaikan jalani berlatih pemrograman sepanjang 1 jam tiap hari itu lebih bagus dari pada hanya sepekan sekali serta dilakukan dengan cara seharian full. 

Sebab bila belajar ini dilakukan seharian full, ini tidak akan efektif. Karena otak kita tidak mampu menerima informasi yang begitu banyak dalam rentang waktu yang begitu pendek (24 jam) saja. Sebaliknya, jika kita rutin melonggarkan waktu 1 jam perhari, maka itu akan membuat cara belajar menjadi lebih baik dan lebih efektif. Kuncinya adalah meski sedikit namun konsisten.

8. Istirahat

Perihal terakhir yang wajib Kamu jalani ialah istirahat atau Rehat sejenak. Badan serta otak Kamu juga butuh rehat sehabis menekuni bermacam berbagai bahasa pemrograman yang sedang kamu pelajari. Janganlah lupakan perihal yang satu ini. Sebab perihal terutama dari aktivitas berlatih pemrograman merupakan rehat.

Paling tidak Kamu butuh mengistirahatkan badan Kamu sepanjang 8 jam per hari oleh karena otak kamu butuh fresh ketika melaksanakan aktivitas belajar apapun itu. Termasuk di dalamnya adalah aktivitas belajar pemrograman. Sebab, bila otak Kamu tidak segar pada dikala berlatih pemrograman, sangat susah untuk fokus.

Leave a Reply

×

Konsultasikan dengan kami

Kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai pelatihan kami

× Ada pertanyaan?