Single Blog Title

This is a single blog caption
4 Oct 2021

Bahasa Pemrograman Python

//
Comments0

Apa itu Bahasa Pemrograman Python ?

Python sedang naik daun di Indonesia. Tidak hanya Perusahaan , Kalangan Akademisi juga menggunakan Python untuk merampungkan penelitian mereka di berbagai bidang. Seperti bidang Robotika, Data Science, Ekonomi, dan Komputasi Sains. Maka dari itu, belajar programming atau belajar coding Python sangat diminati saat ini.

Python adalah Bahasa Pemrograman Interpretatif yang bisa digunakan pada berbagai platform, khususnya pada platform yang berfokus pada keterbacaan kode.

Data Science, Internet of Things (IoT), dan Machine Learning merupakan beberapa contoh yang berkaitan langsung dengan Python.

Programmer biasanya menggunakan Python untuk membuat sebuah Prototype, Scripting yang bertujuan mengelola infrastruktur, maupun pembuatan Website dalam skala besar.

Sejarah Python

Python diciptakan oleh Guido van Rossum pertama kali di  Centrum Wiskunde & Informatica (CWI) di Belanda pada awal tahun 1990-an. Bahasa python terinspirasi dari bahasa pemrograman ABC. Sampai sekarang, Guido masih menjadi penulis utama untuk python, meskipun bersifat open source sehingga ribuan orang juga berkontribusi dalam mengembangkannya.

Di tahun 1995, Guido melanjutkan pembuatan python di Corporation for National Research Initiative (CNRI) di Virginia Amerika, di mana dia merilis beberapa versi dari python.

Pada Mei 2000, Guido dan tim Python pindah ke BeOpen.com dan membentuk tim BeOpen PythonLabs. Di bulan Oktober pada tahun yang sama, tim python pindah ke Digital Creation (sekarang menjadi Perusahaan Zope). Pada tahun 2001, dibentuklah Organisasi Python yaitu Python Software Foundation (PSF). PSF merupakan organisasi nirlaba yang dibuat khusus untuk semua hal yang berkaitan dengan hak intelektual Python. Perusahaan Zope menjadi anggota sponsor dari PSF.

Kelebihan Python

Python language Free Icon

Nah, supaya kamu bisa memahami apa itu Python lebih jauh, Berikut beberapa kelebihan Python dibawah ini :

1. Konsep Desain Bagus dan Sederhana

Bahasa Pemrograman Python mengusung konsep desain bagus dan sederhana yang berfokus pada kemudahan penggunaan. Membaca, mempelajari, menggunakan ulang, dan merawat Python itu tergolong mudah, bahkan untuk pemula.

Pemrograman berorientasi objek dan pemrograman fungsional merupakan hal lain yang bisa kamu lakukan dengan Python.

2. Menghemat waktu Programmer

Dengan konsep sederhana tadi, tentu para Programmer tidak membutuhkan waktu lama untuk mengutak-atik kode Python. Karena proses pengerjaan relatif singkat, Programmer juga lebih produktif dalam menghasilkan berbagai program baru.

3. Dukungan Penuh dari berbagai Sistem Operasi

Apa pun sistem operasi yang kamu pakai, Linux,  Mac OS X, atau Windows, semua program yang ditulis menggunakan Python bisa dijalankan dengan mulus.

Dukungan penuh dari berbagai sistem operasi ini membuat orang lebih mudah untuk mempelajari dan menciptakan banyak program bersama Python.

4. Dukungan Pustaka dari Pihak Ketiga

Bukan hanya bisa dijalankan di hampir semua sistem operasi, Bahasa Pemrograman Python juga mempunyai dukungan pustaka mumpuni.

Terutama pustaka yang dikembangkan pihak ketiga. Kamu akan mudah menjumpai pustaka Python dengan berbagai spesialisasi.

Contohnya, pustaka untuk pengembangan aplikasi visual berbasis GUI, pengembangan game atau permainan komputer, dan pengembangan web.

5. Bisa Diintegrasikan dengan Aplikasi Lain

Setelah mengulik sana-sini, kamu akan menyadari bahwa kode Python bisa diintegrasikan dengan aplikasi lain.

Tentu kamu perlu mengetahui bagaimana Prosedur untuk mengintegrasikannya. Contohnya, kode Python bisa dipanggil melalui kode C/C++ atau dijalankan bersama .NET Framework.

6. Gratis dan Bebas digunakan

Ya, Python gratis dan bebas digunakan karena bersifat open source. Bahkan, meski kamu memakainya untuk kepentingan komersial, kamu tidak perlu merogoh kocek untuk menjalankan program yang telah dibuat.

Keunggulan inilah yang mendorong kalangan Programmer tertarik mempelajari Python lebih lanjut.

Framework pada Python

Berikut merupakan Framework pada Python yang sering digunakan Programmer :

1. Django

Django menjadi framework terpopuler untuk bahasa pemrograman Python dan banyak diandalkan oleh para Programmer. Framework ini termasuk ke dalam jenis full stack framework sehingga fitur yang disediakan secara default sudah cukup lengkap. Django memiliki beragam kelebihan, seperti user authentication, URL routing, template engine, Object-Relational Mapper (ORM), dan database schema migrations. Dengan berbagai kelebihan tersebut, Django menjadi framework yang sangat scalable, cepat dan fleksibel.

2. Flask

Flask termasuk ke dalam jenis micro framework yang berada di bawah lisensi BSD. Jika dibandingkan dengan Django, Flask lebih cocok jika digunakan untuk mengembangkan proyek kecil dan sederhana. Beberapa kelebihan dari framework ini adalah memiliki built-in development server dan debugger, unicode-based, unit testing support, memiliki dukungan untuk plugging ORMHTTP request handling, dan lain-lain.

3. Tornado

Tornado termasuk ke dalam ketagori asynchronous framework. Tornado ini bersifat open source dan dikembangkan oleh perusahaan bernama FriendFeed. Tornado menggunakan non-blocking framework I/O untuk mengatasi C10k issue sehingga jika dikonfigurasi dengan baik, Tornado dapat menangani 10.000+ koneksi secara bersamaan. Selain itu, Tornado juga memiliki berbagai kelebihan seperti memiliki dukungan penuh untuk unit-testing, web templating, user authentication, dan lain-lain.

4. Web2py

Web2py merupakan full stack framework dalam bahasa pemrograman Python yang memungkinkan pihak developer untuk bisa mengembangkan sistem dengan cepat. Karena bersifat cross platform, kamu dapat menggunakannya untuk berbagai sistem operasi populer. Selain itu, Web2py juga hadir dengan web-based IDE yang berisi code editor, debugger, serta one-click deployment.

Leave a Reply

×

Konsultasikan dengan kami

Kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai pelatihan kami

× Ada pertanyaan?