Single Blog Title

This is a single blog caption
4 Oct 2021

Bahasa Pemrograman Golang

//
Comments0

Pengertian Bahasa Pemrograman Golang

Bahasa pemrograman Go atau disebut dengan Golang adalah Programming Language yang diciptakan oleh Google bersama dengan Ken Thompson, Robert Griesemer, dan Rob Pike pada tahun 2009. Tujuan dari pengembangannya adalah membangun bahasa yang mempunyai keunggulan dari sisi kecepatan, keandalan, skalabilitas, dan kesederhanaan.

Golang juga termasuk dalam bahasa pemrograman yang dapat diketik secara statis serta menghasilkan kode biner pada mesin yang dapat dikompilasi. Selain itu, Golang juga dihimpun dari bahasa pemrograman C di abad ke – 21. Bahasa Go juga dapat digunakan untuk kepentingan pembuatan aplikasi, website, dan software yang lainnya.

Jika kamu memiliki ketertarikan dengan pembuatan aplikasi, website, dan software, belajar programming atau belajar coding Go merupakan pilihan yang tepat.

Fungsi Bahasa Pemrograman Golang

Bahasa Go  dapat digunakan untuk pembuatan situs e-commerce. Jika dalam sebuah perusahaan, anda menempati posisi sebagai back end programmer, tentu tidak asing dengan yang masalah seperti meningkatnya jumlah aktivitas pengguna aplikasi. Hal tersebut dapat diselesaikan dengan bantuan fungsi dari Golang yang bernama concurrency dan footprint yang memiliki kapasitas memori yang kecil . 

Berikut ini merupakan beberapa fungsi yang dimiliki oleh Golang :

  • Dapat membangun tim developer yang lebih scalable, baik berupa startup maupun perusahaan korporasi dalam bidang teknologi informasi.
  • Membangun sebuah sistem yang lebih kompleks serta membutuhkan kinerja yang tinggi.
  • Mengembangkan teknologi Cloud Computing yang memiliki skalabilitas yang mumpuni.
  • Dapat mengembangkan kode server jaringan, terutama pada layanan mikro dan Web Server.
  • Mampu untuk merancang aplikasi berbasis web yang lebih aman.

Kelebihan Bahasa Pemrograman Golang

Golang memliki beberapa kelebihan dari Bahasa Pemrograman lain. Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Golang :

  • Golang termasuk ke dalam platform yang bersifat open source.
  • Algoritma dan struktur data yang dipakai mudah untuk dipelajari.
  • Mempunyai fitur yang disebut garbage collector.
  • Mampu meningkatkan performa dan dapat lebih banyak pengunjung yang datang pada aplikasi.

Jenis Framework yang dimiliki Golang

Berikut beberapa Framework milik Bahasa Pemrograman Golang.

1. Martini

Martini merupakan kerangka kerja (framework) yang sangat ringan dan diaktifkan oleh Sinatra. Martini dapat bekerja berdasarkan hal – hal seperti routingexception dealing, serta mampu untuk melakukan middleware. Framework ini juga bekerja dengan pihak ketiga dan mampu memperluas kemampuan dengan mengelola banyak fungsi. 

2. Buffalo

Buffalo merupakan framework yang mampu mengelola setiap aspek mulai dari front  end hingga backend, dimana mempunyai fitur hot reloading dengan mengacu pada dev command secara terotomatisasi. Selain itu, anda juga dapat melakukan transformasi langsung dalam menjalankan dev command.

3. Goji

Goji adalah salah satu framework milik Go yang mempunyai fitur request HTTP multiplexer yang minimalis dan mendapat dukungan dari Einhorn. Sehingga, memungkinkan untuk memiliki web socket assistance.

4. Revel

Revel memiliki fitur yang lengkap dan tidak membutuhkan setup yang rumit. Kemampuan khusus pada Revel sendiri terletak pada pengembangan API, terlepas dari tugasnya yang rumit. Jika anda menggunakan Revel, maka tidak perlu menggunakan support dari pihak ketiga.

5. Gocraft

Framework yang terakhir adalah Gocraft yang menawarkan paket fasilitas routing yang cepat dan dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan. Jika anda membutuhkan kinerja API yang tinggi, solusinya adalah menggunakan Gocraft.

Leave a Reply

×

Konsultasikan dengan kami

Kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai pelatihan kami

× Ada pertanyaan?