Peran Data Science dalam Menyusun Strategi Marketing

Marketing adalah strategi perusahaan untuk memperkenalkan bisnis mereka. Kegiatan ini tidak semata bertujuan untuk mendorong penjualan.

Lebih jauh, marketing juga punya peran krusial dalam membangun nama bisnis atau perusahaan di tengah masyarakat.

Mengikuti perkembangan teknologi, berjalannya Marketing ini pun erat dikaitkan dengan digital.

Dilansir dari Netguru, sebagian besar tim marketing membutuhkan setidaknya delapan data per pengguna mulai dari sisi demografis hingga behavioral pengguna. Perusahaan mengumpulkan sejumlah besar data dalam menganalisis consumer journey.

Mengingat tujuan utama data science adalah untuk mengubah data menjadi actionable insight, tentu Divisi Marketing sangat membutuhkannya. Banyaknya data yang dimiliki Divisi Marketing dapat dimanfaatkan untuk memahami target audiens dengan lebih baik.

Peran Data Science dalam Strategi Marketing

1. Segmentasi Pelanggan

Menggunakan Analisa statistik, customer segmentation dapat menolong para marketer untuk membagi customer ke dalam beberapa group. Berikut tiga segmentasi yang paling banyak digunakan adalah:

• Segmetasi berdasarkan touchpoint engagement
• Segmentasi berdasarkan pola pembelian
• Pengaplikasian micro-segmentation (mengkategorikan dengan lebih terperinci berdasarkan perilaku)

2. Real-time Analisis

Analisis real-time terbukti memberikan insight ke dalam campaign marketing dengan cepat. Maka hal ini tentunya akan meningkatkan efisiensi dan kinerja untuk tim marketing.

Analisis real-time dalam pemasaran diantaranya memberikan peluang untuk:

• Mendapatkan detail pelanggan
• Menemukan platform yang efisien
• Memberikan customer experience yang unik
• Mejalankan tes real-time

3. Analisis Prediktif

Merupakan penerapan statistik dan algoritma Machine Learning untuk memprediksi masa depan dengan cukup akurat. Ada banyak pemanfaatan analisis prediktif di bidang marketing, diantaranya adalah:

• Meprediksi kecenderungan pembelian di masa depan
• Mencari tahu customer yang paling potensial agar upaya pemasaran lebih efektif
• Untuk menghadirkan produk yang tepat dan melakukan penargetan

4. Market Basket Analysis

Mengacu pada Teknik data mining untuk mempelajari pola pembelian yang memungkinkan kamu untuk memprediksi keputusan pembelian di masa depan.

Market Basket Analysis juga dapat meningkatkan efisiensi pesan pemasaran dan menawarkan produk terbaik berikutnya yang paling sesuai dengan masing-masing konsumen.

5. Lead Scoring

Diaplikasikan untuk mengidentifikasi calon pelanggan yang melalui setiap marketing funnel dan akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian.

Lead scoring melibatkan data demografi pelanggan, riwayat pembelian, kunjungan ke website, dan hingga jenis email yang sering mereka tanggapi.

Hasilnya, tim marketing mendapat prospek customer terbaik yang paling mungkin untuk ditawari produk berikutnya.

6. Menentukan Strategi Konten

Menyusun konten untuk strategi marketing juga diperlukan teknik yang tepat. Tanpa didukung oleh data dan analisis pasar, konten yang telah direncanakan mungkin tidak akan tepat sasaran meskipun memperoleh konversi yang tinggi.

Disinilah peran data science dibutuhkan untuk memahami informasi seperti apa yang konsumen inginkan.

Caranya adalah dengan bantuan model prediksi berbasis data yang sangat kompleks. Setelah memahami apa yang diinginkan dan diharapkan pelanggan, kemudian perusahaan mulai untuk membangun strategi konten dan mengenalkan kampanye. 

Jika perusahaan berhasil memahami kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat membuat konten seputar keresahan tersebut dengan cara yang unik. Ciri-ciri konten yang baik di antaranya yaitu mudah untuk dipahami, asli, dan dapat ditindaklanjuti.