Single Blog Title

This is a single blog caption
Komponen penting dalam pembuatan website
18 Apr 2022

Ini Cara Mudah Membuat Website untuk Pemula

//
Comments0

Teknologi berkembang dengan sangat cepatnya, dan bukan hal baru lagi bagi kita. Saking cepatnya perkembangan digital dan teknologi membuat manusia berlomba-lomba untuk selalu tetap unggul di ranah persaingan IT.

Pasalnya, teknologi selalu memerlukan update atau pembaharuan seperti pembuatan website. Sebagai produk terknologi yang terus digunakan dari tahun ke tahun, proses pembuatan web turut terkena dampaknya.

Beragam jenis update selalu muncul dalam proses membuat website. Tapi sebelumnya, hal-hal apa saja yang harus kamu pahami sebelum terjun ke pembuatan web?

Mari kita bahas di artikel ini hal-hal penting yang harus kamu pahami Ketika hendak membuat web. Yuk lanjut scrolling!

Hal Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membuat Website

Apa yang harus dipertimbangkan pertama kali ketika hendak membuat web?

Sebelum langsung terjun ke praktek, ada baiknya kamu memahami beberapa hal penting sebelum akhirnya membuat web sendiri.

Ada 5 hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum benar-benar mulai mengerjakan sebuah proyek website.

1. Logo Website

Pertama adalah logo website. Aspek ini memang terkesan sepele. Namun sesungguhnya, logo website merupakan hal paling penting dan tak boleh diabaikan.

Sebab, logo website merupakan hal pertama yang memperkenalkan identitas web ke pengguna. Selain itu, pengguna akan lebih mengingat sebuah website dari logonya.

Terlebih jika logo website tersebut memiliki keunikan dan ciri khas sendiri yang membedakannya dari website lain.

2. Nama Domain

Seperti halnya logo, nama domain juga menjadi bagian dari identitas website. Dengan melihat nama domain, pengunjung akan bisa mengenali identitas halaman yang sedang mereka kunjungi.

Jadi, selalu usahakan agar website kamu memiliki nama yang mudah diingat, unik, dan juga menarik.

Nama yang mudah diingat nantinya akan membantu pengunjung saat mereka mencari website kamu di mesin pencari.

3. Warna

Image: Freepik

Pemilihan warna yang tepat untuk web tidak bisa semata-mata didasarkan pada warna kesukaan kita selaku pembuat web.

Kamu harus mempertimbangkan fungsi dari warna yang dipilih untuk menggambarkan brand ke masyarakat.

Pemilihan warna yang tepat unutk website juga mampu membangun brand image yang kuat di masyarakat.

4. Layout dan Tata Letak

Image: Freepik

Unsur lain yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membuat sebuah web adalah layout atau tata letak komponen-komponen web.

Membuat layout yang menarik merupakan suatu keharusan untuk menarik minat serta membuat pengunjung betah berlama-lama di dalam web.

Namun, usahakan untuk membuat desain tata letak web yang sesuai dengan fungsi web kamu.

Jangan membuat desain yang terlalu “ramai” sehingga memusingkan pengunjung, atau sebaliknya; terlalu “sepi” sehingga membuat pengunjung bosan.

Jika kamu merasa kesulitan dalam proses menyusun tata letak web dan konten, kamu bisa berkonsultasi dengan para web designer profesional.

5. Tipografi

Poin terakhir yang perlu kamu pertimbangkan saat membuat web adalah tipografi.

Tipografi adalah sebutan untuk penggunaan font, huruf, atau teks.

Memilih font yang sesuai dengan identitas atau brand di website juga perlu dipertimbangkan secara matang.

Jangan sampai kamu menggunakan font yang keliru sehingga tidak membuat pengguan nyama saat melihat tampilan web kamu.

Membuat Website yang Mudah dan Cocok untuk Pemula

Siapa bilang membuat sebuah web adalah hal yang sulit untuk pemula? Jaman sekarang anggapan tersebut sudah tidak berlaku.

Saat ini, siapapun bisa mencoba membuat sebuah web dengan cepat dan mudah. Kamu pun juga bisa, lho!

Berikut ini kami jelaskan lengkap cara membuat sebuah web yang mudah dipahami dan cocok untuk pemula. Disimak, yuk!

1. Menentukan Tujuan dan Platform Web

Langkah awal dalam membuat web adalah menentukan tujuan dan platform web mana yang akan digunakan natinya.

Ibarat berpergian ke sebuah tempat, tentunya kita harus tahu tempat yang hendak dituju. Sama halnya dengan pembuatan web, apa tujuan kamu membuat website ini? Mengapa kamu memerlukan web tersebut?

Mengetahui tujuan pembautan web akan membantu kamu untuk tetap terarah selama masa kerja menggunakan web.

Selanjutnya, kamu perlu menentakan platform yang hendak dipakai. Platform ini dikenal juga sebagai Content Management System (CMS).

Menentukan Content Management System akan sangat membantu kamu yang ingin membuat website tanpa repot-repot mempelajari bahasa pemrograman.

Contoh platform Content Management System yang paling sering dimanfaatkan oleh web developer pemula adalah WordPress.

Kamu bisa ikut mencoba Content Management System WordPress yang terkenal paling ideal dan mudah untuk dipakai oleh para pemula.

2. Menentukan Nama Domain dan Register Hosting

Image: Freepik

Tahap selanjutnya kamu harus menentukan nama domain dan melakukan register hosting. Buatlah nama domain yang singkat, unik, dan mudah diingat oleh pengunjung.

Kamu juga bisa memilih bentuk akhiran nama doman seperti .com, .info, .co.id, web.id, .net, dan lain-lain.

Untuk bisa menggunakan nama domain pilihan, kamu juga perlu membayar atau membeli nama tersebut dan menjadikannya milik kamu. Jadi sebaiknya, persiapkan sejumlah dana untuk membayar kebutuhan ini.

Sedikit biaya juga akan kamu butuhkan saat melakukan register hosting untuk website.

Hosting merupakan sarana yang wajib dimiliki oleh web kamu. Sebab, di sanalah data-data dan file web akan tersimpan agar bisa diakses secara online.

Ada tiga jenis hosting yang bisa kamu pilih, yaitu VPS, shares hosting, dan cloud hosting.

Jika kamu adalah pemula, kamu bisa memilih shares hosting karena mudah, terjangkau, dan mendapat penanganan dari pihak host jika suatu saat tejadi masalah.

Saat menentukan hosting terbaik untuk web, kamu juga perlu mempertimbangkan 3 hal lain seperti: ketersediaanya selama 24 jam, sekuritas atau keamanan tinggi, dan memiliki tingkat kecepatan loading yang baik.

3. Melakukan Penginstalan WordPress

Proses terakhir setelah register hosting adalah melakukan penginstalan WordPress (sebagai CMS).

Proses instalasi ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu melalui fitur otomatis atau manual.

Untuk cara otomatis, kamu hanya perlu mengaktifkan fitur Auto Install WordPress saja. Namun jika kamu memilih jalan manual, tahapan instalasinya sebagai berikut:

  1. Melakukan login ke cPanel melalui tautan atau link yang dikirimkan ke alamat e-mail.
  2. Membuka Softaculous Installer dan men-klik ikon WordPress. Kemudian, klik tombol bertuliskan “instal sekarang”.
  3. Memilih domain Anda di bagian “Choose Domain”.
  4. Mengisi deskripsi nama dan identitas website lainnya di bagian Site Name dan Site Description.

Terakhir, menentukan username dan password untuk proses login ke dashboard WordPress. Dan selesai! Website kamu kini sudah siap untuk dikustomisasi dan digunakan.

Leave a Reply

×

Konsultasikan dengan kami

Kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai pelatihan kami

× Ada pertanyaan?