Single Blog Title

This is a single blog caption
Alasan Golang harus dipelajari di Tahun 2022
18 Mar 2022

7 Alasan Kenapa Kamu Harus Belajar Golang di 2022

//
Comments0

Golang atau biasa disebut juga Bahasa  pemrograman Go adalah Bahasa yang dikembangkan Google bersama dengan Rob Pike, Roberrt Griesemer, dan Ken Thompson. Bahasa Go ini, dirilis sebagai proyek open source pada tahun 2009.

Kehadiran bahasa pemrograman Go (Go Language) ini semakin disadari oleh para developer karena fitur-fiturnya. Maka tidak heran jika Bahasa ini sedang banyak dipelajari oleh banyak orang saat ini.

Sampai saat ini, banyak perusahaan besar yang sudah menggunakan bahasa pemrograman Golang. Seperti Google, Cloudflare, Dropbox, dan Soundcloud. Menariknya, bahasa ini memiliki berbagai kelebihan yang tidak dimiliki oleh Bahasa pemrograman lainnya.

Sebelum membahas kelebihan Golang lebih lanjut, sebelumnya kamu perlu mengetahui dulu apa itu Golang dan bagaimana penggunaannya. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu Golang?

Go Language Programming

Golang adalah Bahasa pemrograman yang minimalis. Tujuan dari pengembangan Bahasa Go ini adalah untuk membangun bahasa yang mempunyai keunggulan dari sisi kecepatan/efisiensi, keandalan, skalabilitas, dan kesederhanaan.

Dilansir dari geeksforgeeks, Golang adalah Bahasa pemrograman yang diketik secara statis dan dilengkapi dengan standard library, garbage collection, dan kemampuan dynamic-typing. Golang juga memiliki syntax yang mirip dengan Bahasa pemrograman C. Menariknya Bahasa ini juga bersifat open source.

Maka, tak heran jika banyak orang menganggap Golang adalah bahasa pemrograman C di abad ke-21. Selain itu, tak heran pula jika banyak orang jadi tertarik untuk belajar Golang.

Golang juga bisa untuk membuat berbagai program, seperti website, aplikasi, dan sebagainya.

Alasan Kenapa Golang Wajib untuk Dipelajari

1. Memiliki Concurrency

Jika bekerja di startup, tidak menutup kemungkinan kamu akan mengalami masalah ketika bertambahnya jumlah pengguna secara signifikan. Kemudian, backend programmu kesulitan mengatasi volume aktivitas.

Nah, Golang bisa mendukung fungsi concurrency dengan konsep Goroutine yaitu thread ringan yang dikelola oleh runtime Go.

Runtime Go memiliki stack tersegmentasi yang dapat dikembangkan, sehingga penggunaan dengan lebih banyak memori hanya saat dibutuhkan. Goroutine memiliki sifat bawaan untuk berkomunikasi dengan aman antar saluran.

Dengan demikian, Golang sangat cocok digunakan untuk pengembangan backend yang harus menangani permintaan yang berat, seperti dilansir Uptech.

2. Standard Library

Golang memiliki standard library yang menyediakan berbagai macam fungsi dan paket bawaan yang nyaman serta mudah digunakan untuk bekerja dengan tipe primitif. Beberapa paket library memudahkan pengguna untuk menangani I/O, encoding dan decoding, memanipulasi byte mentah, fungsi utilitas jaringan, parsing, debugging, dan masih banyak lagi.

Bahasa Golang juga tidak memerlukan ketergantungan ekstra karena dukungan untuk pengujian juga dibangun ke dalam standard library.

3. Mudah Dipelajari

Golang memiliki Sintaks yang mirip dengan bahasa C, bahasa ini mudah dipelajari terutama untuk programmer C-style atau Java. Jika kamu sudah mahir menggunakan C++ atau C#, kamu pasti bisa mempelajari Golang dengan cepat.

Sintaks Golang lebih kecil dibandingkan dengan banyak bahasa pemrograman lain dan hanya memiliki serangkaian fitur minimalis untuk menyelesaikan tugas. Bahasa inti terdiri dari beberapa fitur ortogonal sederhana yang dapat digabungkan dengan cara yang relatif sedikit.

Golang tidak hanya memiliki kejelasan, tetapi juga memiliki dokumentasi ekstensif yang tersedia untuk memahami konsep dari awal.

4. Memiliki Garbage Collector

Bahasa pemrograman Golang mempunyai fungsi garbage collection yang dapat membantu manajemen memori bekerja dengan baik. Fungsi ini memiliki pengaruh signifikan untuk menjaga performa serta membuat concurrency bekerja efisien.

5. Eksekusi Cepat

Meskipun Golang dirancang untuk menghasilkan aplikasi dengan performa yang tinggi, namun bahasa ini dikompilasi secara statis yang membuat proses eksekusinya dapat selesai dengan waktu yang lebih singkat. Hal ini juga dapat memudahkan kamu untuk menulis kode dengan cepat.

6. Open Source

Go merupakan bahasa pemrograman yang bersifat open-source, sehingga ada banyak tools yang mendukung penggunaannya. Ada tools untuk memperbaiki kode, pencarian dokumentasi, menghasilkan cakupan kode pengujian, menunjukkan kode bersamaan yang tidak dapat diandalkan, kerangka memori, dan masih banyak lagi.

Ada juga berbagai editor, IDE, dan plugin yang siap digunakan, serta pustaka untuk mulai membuat command-line tools.

7. Sistem Pengelolaan

Go sengaja meninggalkan banyak fitur yang hadir dalam bahasa Object-Oriented Programming (OOP). Karena semua yang ada di Go hanya dibagi menjadi paket, ia hanya memiliki struct, bukan class. Hal itu ada tanpa library runtime terpisah.

Dalam Go, tidak ada konsep pewarisan juga. Hal ini pada akhirnya membuat Go lebih mudah untuk dikelola dan dimodifikasi karena tidak ada biaya tambahan untuk membuat jalur class yang akan diwarisi. Maka dari itu, tidak ada library dinamis, anotasi, konstruktor, atau bahkan generik.

Belajar Bahasa Golang di 2022

Belajar bahasa pemrograman Golang
source: freepik

Bahasa pemrograman ini dirancang oleh Google, yang berarti cocok digunakan untuk kode berbasis produksi dan mengelola program besar dengan efisien.

Golang memiliki banyak fungsi yang bisa kamu terapkan dalam website atau aplikasimu.

Golang menjadi bahasa pemrograman yang sedang tren akhir-akhir jika dilihat dari meningkatnya kebutuhan akan Golang Developer di beberapa job portal. Namun, sayangnya masih sedikit developer yang menguasai bahasa pemrograman ini.

Kamu yang ingin upgrade skill untuk bisa terus bersaing di industri, Go bisa menjadi salah satu bahasa pemrograman yang bisa kamu kuasai.

Di Kodehive Academy kamu bisa belajar Golang dengan bergabung di kelas Web API with Golang yang akan dibimbing oleh tutor yang berpengalaman di inidustri.

Di kelas ini kamu akan diberikan materi mulai dari pengenalan Bahasa Go, struktur data di Golang, Concurrency pada database, API, HTTP Server & Rest API menggunakan Gin Framework, dan juga dibimbing untuk mengerjakan mini project.

Info lengkap untuk kelas Web API with Golang di Kodehive Academy bisa kamu lihat disini.

Leave a Reply

×

Konsultasikan dengan kami

Kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai pelatihan kami

× Ada pertanyaan?